Tim Berners Lee

Ada sekian ratus juta orang saat ini mengakses Internet.Dan sebagian besar dari mereka
menggunakan Internet untuk mengakses web dalam mendapatkan
informasi,memanfaatkan layanan-layanan email gratis lewat web,dan lain-lain.Tapi hanya
sedikit saja yang tahu siapa penemu web.Sang penemu web itu adalah Tim Berners-Lee.
Banyak orang bilang,ia dikenal cukup pendiam,Bahkan ada orang yang menyebutnya
sebagai lelaki pemalu dengan gaya bicara yang lembut dan pelan.Pernyataanpernyataannya
tidak terlalu banyak dapat ditemukan di media massa.Itulah sebabnya
ketika bukunya yang berjudul “Weaving The Web” diterbitkan,cukup banyak yang
berminat.
Bagaimana dengan kisah kehidupan pribadinya?Apalagi!Bukan saja pelit,dia bahkan
benar-benar menghindar publikasi kehidupan pribadinya di media massa.Di salah satu
halaman FAQ situs webnya ada pertanyaan,”Bisakah Anda cerita lebih banyak tentang
kehidupan pribadi Anda?”,tanpa ragu dia menjawab”No,I can’t.”Ia selalu menolak
menjawab pertanyaan mengenai istri dan kedua anaknya,meskipun sebuah foto
bergambar dua kepala bocah terpampang menjadi dekorasi di kantornya.
Baginya dengan menemukan teknologi yang paling berpengaruh abad ini tak berarti ia
harus menjadi pesohor.”Dalam konteks publik,tidak apa aku ditunjuk sebagai penemu
World Wide Web .Yang aku mau,citra itu dipisahkan dari kehidupan pribadi,sebab
kesohoran dapat menghancurkan kehidupan pribadi,”ujarnya kala itu.
Pada tahun 2004 Tim memperoleh penghargaan sebagai Ksatria oleh Kerajan Inggris
(Knight Commander of the Order of the British Empire) karena jasanya menemukan
Web.Terkait dengan itu Tim menyebut temuannya itu dengan sebutan ‘hanya sebuah
program’
ANAK SARIPATI ZAMAN KOMPUTER
Tumbuh di London pada athun 60-an.Tim Berners-Lee adalah anak saripati zaman
computer.Darah computer memang mengalir di lelaki kelahiran London 8 Juni 1955
ini.Kedua orangtuanya,Conway dan Mary Berners-Lee adalah pasangan ahli matematika
yang turut dalam tim pemrograman computer pertama yang dijual secara
komersial:Ferranti Mark I.Mary Berners Lee pernah dijuluki”programmer computer
komersial pertama”sebab dia akan ikut ke tempat pelanggan ketika mesin computer
diinstal.
Kedua orang tuanya,yang sama-sama ahli computer itu,yang mengajarkan Berners-Lee
untuk berpikir tidak konvensional.Pasangan Conway dan Mary Berners-Lee mengajari
anak-anaknya untuk menikmati matematika kepanpun,dan mengajar mereka bahwa
matematika bisa muncul di mana pun.
Bayangkan,pada jam-jam sarapan atau selagi anak-anak lelaki lain bermain sepakbola di
luar rumah keluarga di Barnes,South London,Berners-Lee justru berada di dalam rumah
memainkan permainan nomor yang diciptakan oleh orang tuanya.Dan jangan salah,yang
ia mainkan bukan nomor-nomor sembarangan,tapi nomor-nomor
imajiner.Misalnya,berapakah akar kuadrat minus 4?
Dan tahukah mainan apa yang ia buat semasa kecil?Komputer-komputeran yang ia buat
dari kardus.Sejak kecil pun ia tergila-gila pada elektronika.
KARIR BERNERS LEE
Pernah satu hari semasa masih sekolah SMU,ia melihat ayahnya sedang menyiapkan
sebuah bahan ceramah mengenai computer untuk Basil de Ferranti.Ayah dan anak lalu
ngobrol tentang betapa otak manusia mempunyai keungulan yang unik melebihi
computer,sebab otak manusia dapat menghubungkan konsep-konsep yan sebelumnya
seperti terpisah-pisah.Misal.jika orang sedang berjalan dan melihat pohon yang bagus,dia
mungkin berpikir betapa keteduhan taman yang ada dalam naungan pepohonan,dan
kemudian memikirkan halaman belakangnya,dan lalu ia memutuskan untuk menanam
sebatang pohon peneduh di belakang rumahnya.bagi Berners-Lee muda,obrolan ini
memberi kesan yagn kuat mengenai potensi-potensi computer untuk mampu
menghubungkan dua potong informasi apapun yang semula tak berkaitan.
Kegilaannya pada elektronika dan didikan orang tuanya mengenai matematika rupanya
mendorong Berners-Lee untuk memilih fisika teoritis ketika ia kuliah di Queen’s College
Oxford University,yang ia masuki pada 1973.Berners-Lee mengira,fisika merupakan
semacam kompromi antara matematika dan elektronika,antara teori dan praktek.
Toh Berners-Lee akhirnya mengakui,”Nyatanya tidak begitu,Tapi fisika itu istimewa dan
sangat hebat.Fisika itu istimewa dan sangat hebat.Fisika itu menyenangkan dan
merupakan persiapan yang bagus untuk menciptakan sebuag system global.”
Kelak,latar belakang pendidikan fisikana ini cukup memengaruhi temuannya.”Di
fisika,”kata Tim,”Anda belajar memikirkan beberapa aturan matematika sederhana pada
skala mikroskopis,yang ketika diskalakan akan menjelaskan kelakuan makroskopisnya.Di
internet,kita mencoba untuk menggagas protocol-protokol computer yang ketika
diperhitungkan keskala makroskopis akan menghasilkan suatu ruang informasi dengan
properti-properti yang kita suka.”
Semasa kuliahnya inilah ia mulai mewujudkan mimpi masa kecilnya,Berners-Lee
membuat komputer mainan dari kardus,maka pada saat kuliah ini ia menyolder sendiri
komputer pertamanya yang ia bikin dengan prosessor M6800 dan televisi bekas!
Selepas kuliah pada 1976,pekerjaan yang diambilnya,tak jauh-jauh dari computer.Selama
dua tahun ia bekerja di Plessey Telecommunications Ltd,sebuah pabrik peralatan telkom
besar di Inggris.Di sana ia mengerjakan system transaksi terdistribusi,relay pesan,dan
tekonologi barcode.Tahun 1978 ia bergabung dengan D.G Nash Ltd,ia membuat software
typesetting untuk printer,dan sebuah system operasi multasking.
Perkawinannya yang pertama dengan Jane Nortcode,yang juga seorang
programmer,berakhir di ujung decade 70-an.Tak lama kemudian selama satu tahun ia
bekerja sebagai konsultan independent.Disusul enam bulan kemudian,mulai Juni sampai
Desember 1980,ia bekerja sebagai konsultan softaware di CERN.
CERN adalah kependekan dari Conseil Europeen pour ia Recherche Nucleaire.Lembaga
itu sekarang disebut European Particle Physics Laboratory ,tapi masih disebut dengan
akronim “CERN”.Disanalah ia bertem dengan istri keduanya,Nancy –putri seorang
pengacara York yang kaya.Sepertijuga Tim,Nancy juga seorang ahli computer yang
bekerja I World Health Organisation.
Fasilitas CERN berlokasi di sebuah area yang indah di pegunungan Jura dekat perbatasan
Prancis tak jauh dari Jenewa,Swiss.Asal tahu saja,CERN begitu besar dan
kompleks,dengan ribuan periset dan ratusan system.
Kondisi ini melahirkan kuman gagasan di benak Tim.Dengan tekun ia membuat program
komputer yang dapat bekerja seperti otak manusia,membuat semua link yang pasti
antarfile yang berbeda yang tersimpan di komputernya.Yang ia kembangkan adalah
sistem hypertext untuk mencatat beberapa hal:
1.Siapa bekerja dalam sebuah proyek apa.
2.Software apa berasosiasi dengan program apa.
3.Software apa yang jalan di komputer yang mana.
Sistem hiperteks pertamanya ini ia sebut Enquire.Berners-Lee memilih nama Enquire
untuk sistem hiperteks-nya itu setelah ia menemukan sebuah buku tua yang pernah ada
semasa kecilnya dulu di rumah orang tuanya.Buku berjudul “Enquire Within upon
Everything” ,yang menyajikan serangkian tip dan saran rumah tangga.Buku ini
memesona Berners-Lee muda,dengan keyakinan bahwa buku itu berisikan jawaban untuk
masalah apa pun di dunia.
Enquire tak pernah dipublikasikan,Sistem ini ia pakai untuk keperluannya
sendiri.Namun, program ini telah membentuk basis konseptual pengembangan masa
depan Worl Wide Web .
Dari 1981 sampai 1984,Berners-Lee bekerja di Image Computer Systems
Ltd,bertanggung jawab untuk urusan desain teknis.Di sini ia menggarap software
komunikasi dan grafis,serta sebuah bahasa makro generik.
SI JENIUS YANG SUKA MEMANDANG LANGIT
Di tengah kolega-koleganya.Berners-Lee dikenang sebagai orang yang cemerlang.John
Poole,pemilik perusahaan Image Computers Systems Ltd di Dorset,menyebut Berners-
Lee sebagai ”Orang terpandai yang pernah aku jumpai”.
”Aku ragu memakai kata jenius tapi dialah yang paling dekat untuk bisa disebut begitu.Ia
bicara sangat cepat sekali,seakan-akan pikirannya lebih cepat ketimbang
mulutnya,”kenang Poole.
”Ketika ia mencari inspirasi,”lanjut Poole,”ia rebahan memandang langit.Di lain waktu
ia bekerja dengan kaki telanjang.Tapi Anda tak dapat mengkritiknya karena ia begitu
produktif.”
Bersama Kevin Rogers,salah seorang teman baiknya,ia sering menghabiskan banyak
waktu di sebelah selokan yang bergemericik.di bawah pepohonan yang teduh atau di pub
untuk mencoba menyelesaikan masalah-masalah komputer.Begitulah gaya Tim.
PROYEK HIPERTEKS
Pada tahn1984 Tim Berners-Lee kembali bergabung dengan CERN.Ia mengerjakan
sistem yang didistribusikan secara real-time untuk akuisisi data ilmiah dan kendali
sistem.Selain itu,ia juga mengerjakan softaware sistem FASTBUS.
Konon,sejak tahun itu pula ia mulai merancang proyek hiperteks untuk mendapatkan
pendanaan.Pada Maret 1989,ia menyelesaikan proposal proyek hiperteks global,tentang
suatu sistem yang mengkomunikasikan informasi riset di antara para periset yang
mengkomunikasikan informasi riset di antara para periset di departeman High Energy
Physics CERN.Proyek ini dimaksudkan untuk membantu para periset yang mempunyai
masalah dalam berbagi informasi ke jaringan komputer skala luas,dan negera-negara
yang berbeda.Proyek ini mempunyai dua sasaran.
Pertama,sistem hiperteks harus mempunyai desain terbuka,dan mampu berjalan di
komputer manapun yang dipakai di CERN,termasuk
Unix,VMS,Macintosh,Nextstepmdan Windows.Kedua,sistem ini harus didistribusikan di
sebuah jaringan komputer.
Pada saat yang sama,secara terpisah,Robert Cailliau yang sudah terlebih dahulu berada di
CERN juga sedang mengusulkan proyek untuk mengembangkan sistem
hypertext.Gagasan Cailliau mauppun Berners-Lee sangat-sangat mirip,sama-sama
berbasis hypertext,sama-sama direncanakan bisa diakses dengan format yang berbedabeda.
Bedanya menurut pengakuan Caillia,Berners-Lee juga tahu soal Internet.”Sementara aku
tidak tahu apa-apa soal Internet,”kata Cailliau.Teman Cailliau yang juga bos Berners-
Lee,Mike Sendall,berkata kepada Cailliau,”Coba lihat,kalian tahu tidak apa ini.Kenapa
tidak kalian duduk bersama dan berembug?”
Proposal Berners-Lee pun lalu dibaca oleh Cailliau.Di proposal yang belum diberi nama
oleh Berners-Lee itu,Cailiau menemukan kemiripan gagasannya dengan kepunyaan
Berners-Lee.Perbedaan utamanya,menurut Cailliau,”Ada dua,ia memakai Internet dan ia
punya sesuatu yang bisa dipertunjukkan,Makanya aku menyerah dan segera bergabung
dengannya.Jelas sekali,percuma saja mencoba hal lain selain terus mendorong proposal
Tim.”
Berners-Lee membuat sistem pengkodean yang relatif sederhana yang disebut Hyper Text
Mark-Up Language(HTML),yang memungkinkan teks muncul di halaman web dan
menambahkan gambar-gambar di halaman-halaman itu.Ia juga merancang sistem alamat
web dan kode yang memungkinkan dokumen-dokumen di link-kan dari satu komputer
ke komputer lain,atau disebut Hyper Text Transfer Protocol (HTTP).
BROWSER PERTAMA
Pada musim gugur 1990,selama sekitar sebulan Berners-Lee mengembangkan browser
pertama di komputer NeXT,yang disebut NeXTStep.Sebetulnya NeXTStep adalah
browser yang sekaligus editor.Ketika menggunakan software ini,tak ada lagi beda antara
pembuat dokumen dan pembacanya.Berners-Lee menjalankannya di komputernya dan
komputer Cailliau,dan berkomunikasi dengan web server pertama di dunia di info.cern.ch
pada 25 Desember 1990.
Memajang buku telepon CERN di situs web merupakan proyek pertama yang dilakukan
pasangan Berners-Lee dan Cailliau.Proyek ini disambut dengan cukup antusias.Beberapa
orang mulai membuka sebuah window di komputernya sepanjang waktu hanya untuk
mengakses halaman web page telepon itu.
Untungnya,CERN telah terhubung ke ARPANET lewat Eunet setahun sebelumnya.Pada
Agustus 1991,di newsgroup alt.hypertext Berners-Lee mengirimkan sebuah catatan
tentang dimana mendownload web server dan browsernya.Dengan begitu,baik web dan
server maupun browser tersedia di seluruh dunia.Dengan serta merta web server
bermunculan.
Web server lalu mempunyai protokol FTP setelah baru yang mendukung protokol FTP
setelah Berners-Lee menambahkannya kemudian.Dengan demikian berbagai direktori
FTP dan newsgroup-newsgroup yang telah ada cukup banyak sebelumnya lalu dapat
diakses lewat sebuah halaman web.Ia juga menambahkan sebuah telnet server di mesin
info.cern.ch,sehingga orang yang tidak mempunyai komputer NeXT dapat memakai
browser yang tersimpan di dalamnya.
PARA PIONIR HYPERTEKS
Berners-Lee bukanlah penemu Internet.Tapi Internet bagai sebuah perpustakaan besar
yang tetap sama sekali kosong sampai Berners-Lee datang dan menyediakan bukubuku.
Berners-Lee meluncurkan temuannya pada 1991.Sejak saat itu web dan Internet
menjamur bersama.
Ada sebuah kesempatan pada Juni 1992,ketika CERN mengirimkan Berners-Lee ke
Amerika Serikat selama 3 bulan.Pertama ia mengunjungi Laboratory for Computer
Science MIT,lalu ia pergi ke konferensi IETF di Boston,kemudian mengunjungi Xerox-
Parc di Palo Alto,California.Pada akhir perjalanannya ini ia mengunjungi Ted Nelson,lalu
tinggal di sebuah rumah perahu di Sausalito.
Ted Nelson bisa dibilang merupakan salah satu rantai yang berpengaruh dalam
penemuan Web.Rantai pertama merujuk pada Vannevar Bush,wakil presiden
Massachusetts Institute of Technology,yang mempublikasikan sebuah artikel berjudul
”As We May Think” di majalah bulanan Atlantic Monthly volume 176 edisi Juli
1945.Dalam artikel itu Bush memvisikan sebuah gudang pengetahuan yang gampang
dipakai,mampu dicari,dan personal,yang ia sebut”Memex.”
Selagi Bush tidak mampu membangun Memex,ia menginspirasikan banyak orang
termasuk Ted Nelson.Dialah yang pertama kali menemukan kata ”hypertext”pada tahun
1963.Kata ”hypertext” untuk pertama kalinya tercetak di koran kampus dalam sebuah
berita tentang ceramah yang diberikan Nelson yang bertajuk ”Computers,Creativity,and
the Nature of the Written Word” pad abulan Januari 1965.
Nelson belakangan mempopulerkan konsep hypertext dalam bukunya Literary
Machines.Visinya melibatkan implementasi suatu docuverse,di mana semua data
disimpan sekali,tak ada penghapusan,dan semua informasi bisa diakses dengan sebuah
link dari manapun Navigasi dalam informasi bersifat non-linear,tergantung pada pilihan
link masing-masing individu.Ini lebih dari sekadar teks,inilah hypertext.Dan web
merealisasikan bagian visi ini,terkecuali bahwa ada penghapusan dan beberapa informasi
disimpan di lebih dari satu tempat.
Entah kebetulan atau tidak,ada beberapa kesamaan di antara orang-orang yang punya
andil besar dalam pengembangan teknologi web ini.Ted Nelson,misalnya,ternyata punya
pengalaman menangani peralatan tata lampu dan audiovisual di teater amatir.Dan tom
Bruce,yang mengembangkan PC web browser pertama,juga pernah secara profesional
bekerja sebagai manajer panggung di sebuah teater.Ternyata mereka juga para seniman.

diambil dari buku : dibalik kisah-kisah hacker legendaris
karya : Wicak Hidayat & Yayan Sopyan

Posting Komentar